Saturday, 22 November 2014

Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Himpunan Mahasiswa Surya University Membuat Acara Kuliner Nusantara


Oleh: Syidik Sulistiyanto


Foto: Syidik Sulistiyanto

Civitas akademika Surya Univeristy sangat antusias berbelanja diacara Kuliner Nusantara dalam acara memperingati hari Sumpah Pemuda, Kamis 29 Oktober 2014. 



Tangerang- Himpunan Mahasiswa Surya University membuat event untuk memperingati hari Sumpah Pemuda 2014 dengan nama Gapura (Gebyar Pemuda Surya). Di dalam acara Gapura, terdapat acara yang menarik banyak perhatian mahasiswa Surya Univeristy yaitu acara kuliner nusantara yang berlangsung pada 29-30 Oktober 2014 di Lantai GF Surya Univeristy.

Acara kuliner nusantara ini dilakukan oleh setiap himpunan mahasiswa Surya University. "Acara ini dilakukan oleh 10 Himpunan Mahasiswa Program Studi yang ada di Surya University" ujar Erwin Chua sebagai ketua acara Gapura.

Erwin Chua berpendapat acara tersebut bertujuan untuk mengenalkan kembali kepada mahasiswa Surya University tentang makanan tradisional yang ada di Indonesia. Tujuan acara dibuat agar semua mahasiswa mengetahui tentang makanan tradisional yang ada di Indonesia.

“Diharapkan dengan adanya acara tersebut, bisa kembali memupuk semangat kepada semua mahasiswa Surya University untuk mencintai makanan tradisionalnya jelas Erwin Chua.

Disisi lain penjual makanan tradisonal sekaligus ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Digital Communication Tri Darma Yanti mengatakan bahwa program studinya diberi tugas untuk mencari makanan yang berasal dari 3 provinsi di Indonesia.

“Memang benar, semua program studi disuruh untuk mencari tiga atau lebih makanan tradisional dari provinsi yang berbeda setelah itu di jual dengan harga yang pas untuk kantong mahasiswa Surya University ucap Tri kepada penulis.

Tri sendiri mengungkapkan bahwa stan dari program studinya yang paling cepat laris dalam menjual makanan tradisional.“Hehehe, baru dibuka kurang lebih 2 jam makanan kulinernya sudah habis terborong oleh para mahasiswa” tegas Tri.

Tri berpendapat bahwa makanan stannya cepat habis dikarenakan ada salah komunikasi tentang harga jual produk makanannya. “Sebenarnya Onde-onde ya itu dijual Rp2000 satunya, tetapi malah sama teman ko dijual seharga Rp2000/bungkus, ya jelas cepat habis” ucap Tri sambal tertawa.

Acara kuliner tersebut mengundang partisipasi civitas akademika Surya Univeristy yang cukup tinggi. Terlihat oleh penulis banyak kerumunan mahasiswa yang sibuk mencari makanan tradisional kuliner asli negeri sendiri itu, dikarenakan mereka tidak setiap hari bisa mengonsumsinya.

“Hehe, acara ini kan diadakan hanya setahun sekali, ya saya gunakan dengan baik untuk mencicipi makanan yang tersedia di stan yang ada tersebut” berkata Steef mahasiswa Program Studi Biotechnologi and Neuroscience.

Steef berpendapat semoga acara Kuliner Nusantara  tetap diadakan oleh pihak mahasiswa Surya University kedepannya.

No comments:

Post a Comment

Lagi Galau? Ini Kata Mutiara Merry Riana Untuk Membuat Hidupmu Berwarna!

Merry Riana, sebuah nama yang tidak asing lagi bagi telinga kita. Di usia yang masih 38 tahun, ibu dari dua orang anak ini sukses menj...