Tuesday, 25 February 2014

Aliran seni Art Deco


Pengertian Art Deco 
Art Deco adalah gaya populer yang dimulai dari 1920 hingga akhir dekadenya di tahun 1939. Art Deco banyak gunakan pada design arsitektur, idustri, interior, seni grafis dan film, serta fesyen. Art deco sendiri berasal dari pameran pada tahun 1925 di yang berjudul “Paris exposition des Art Decoratifs et Industries” di kota Paris, Perancis. Dalam pengertian lain, Art Deco merupakan gabungan dari beberapa gaya dan gerakan pada awal abad ke-20, yang didalamnya terdapat Konstruktsionisme, Kubisme, Moderenisme, Bahaus, Art Nouveau, dan Futurisme. Art Deco sangat terkenal apabila dilihat pada design alat transportasi seperti mobil, pesawat terbang, dan kapal laut sehingga dianggap sebagai simbol modernitas. Meskipun banyak muatan politik  atau filsafat di dalam Art Deco, namun secara murni Art Deco memiliki sifat dekoratif. Pada eranya, gaya ini dianggap anggun , fungsional, dan ultra modern.

SEJARH ART DECO
Setelah Eksposisi Dunia 1900, berbagai seniman Perancis membentuk sebuah kelompok  seniman dekorasi resmi yaituh ,La Société des artistes décorateurs. Para pendirinya antara lain adalah Hector Guimard,Eugène Grasset, Raoul Lachenal, Paul Follot, Maurice Dufrene dan Emile Decour. Para seniman ini sangat mempengaruhi prinsip-prinsip Art Deco pada umumnya.  Art Deco adalah sebuah gerakan desain yang populer yang dimulai dari 1920 hingga 1939, Nama Art Deco diberikan sebagai nama lambang kemajuan peradaban yang popular antara tahun 1920 sampai dengan 1930. Maksud perhimpunan ini adalah memperlihatkan desain tempat terkemuka dan evolusi seni dekoratif Perancis secara internasional. Wajarlah bila mereka mengorganisir Exposition Internationaledes Arts Décoratifs et Industriels Modernes (Eksposisi Internasional untuk Seni Industri dan Dekoratif Modern) pada 1925, yang menampilkan seni dan kepentingan bisnis Perancis. Gerakan awal ini disebut Style Moderne. Periode atau Gaya Periode Modern antara dua perang dunia inilah "Art Deco" sebuah langgam eklektik muncul dengan menyatukan kosa-kosa bentuk dari berbagai sumber. Dimulai dari Perancis kata Art Deco merupakan singkatan dari Art Decoratif yang muncul dalam nama penyelenggaraan pameran "Exposition Internationale des Arts Decoratifs et Industriels Modernes" 1 pada tahun 1925. Dalam pameran inilah ditampilkan langgam baru dalam desain untuk seni terap dan arsitektur yang kemudian menyebar ke seluruh dunia. Art Deco adalah sebuah kontradiksi yang terlahir diantara kegemilangan tahun 20-an dan depresi (tekanan) tahun 30-an. Ketika orang ingin melupakan trauma perang dunia, menikmati hidup dan melihat ke masa depan, tampilah Art Deco yang mewakili pola kehidupan keseharian dan gaya elegan, canggih dan modern. Langgam baru ini mewarnai dan terlahir bersamaan munculnya gaya hidup baru yang mengekspresikan kemakmuran hidup. Fashion, grafis, desain produk dan film menampilkan idiom-idiom yang sama pada saat yang bersamaan. Hiburan dan perjalanan menjadi berita-berita baru sebagai perayaan lahirnya era komersialisme dan teknologi baru seiring dengan munculnya kecepatan sebagai metafora pada era modern.  art deco sangat mempengaruhi seni dekoratif waktu itu yang berkembang seperti arsitektur, desain interior, dan desain industri, maupun seni visual seperti misalnya fesyen, lukisan, seni grafis,bangunan  dan film. Gerakan ini pada awal mulanya dalam pengertian tertentu, Popularitasnya memuncak pada 1920-an. Art Deco muncul dari sebuah periode  ketika industrialisasi yang pesat telah mengubah macam budaya. Salah satu atribut utama adalah pelukan dari  teknologi yang terbaru .Hal  Ini sangat berarti  membedakan Art Deco dari motif organik yang banyaknya disukai oleh pendahulunya yaitu Art Nouveau. Art Deco banyak mengunakan gradasi warna yang halus serta warna yang mengesankan efek kilauan atau lengkungan logam dalam sebuah karya seninya .Art Deco juga banyak menggunakan bahan-bahan mahal dan sedikit ornamen hias yang bisa lebih menarik banyak perhatian . Ornamen yang digunakan dalam Art Deco lebih beraturan dan banyak menggunakan garis-garis lurus atau persegi. Selama masa jayanya, Art Deco menggambarkan kemewahan, glamor, kegembiraan, dan iman dalam kemajuan sosial dan teknologi. Meskipun banyak gerakan desain mempunyai akar dan maksud politik atau filsafati, Art Deco murni bersifat dekoratif.


TOKOH ART DECO

Tokoh Art Deco dalam desain grafis yang terkenal, khususnya di Prancis diantaranya AM, Cassandre dan Jean Calu



CIRI KHAS DAN KARAKTERISTIK ART DECO
Art Deco sendiri tidaklah terwujud dengan sendirinya, melainkan dipengaruhi aliran kubisme dan Fauvisme serta juga gaya primitive Afrika, Mesir dan Indian Aztec, Maya di Amerika Selatan. Jeff Hoffman, Frank Lioyd, Adolf Loos yang merupakan pedisain Modernisme awal banyak diserap kedalam Art Deco. Tersebar di dipenjuru Eropa, Perancis sebagai pusat Art Deco telah memiliki sekolah seni dokaratif yaituh The Martine School yang berdiri sejak 1911. Gaya geometris Bauhaus dari Jerman dibangunkan dengan bentuk-bentuk yang ekspresif banyak dimanfaatkan oleh para desainer.
Art Deco dikarakterkan dengan penggunaan bahan-bahan seperti aluminum, stainless steel, pernis, inlaid wood (kayu hias) , kulit hiu, dan kulit zebra. Penggunaan yang tegas dari bentuk bertingkat, sapuan kurva (tidak berliku-liku seperti Art Nouveau), pola-pola chevron , dan motif pancaran matahari.
Istilah Art Deco berkembang sepanjang kemunculannya pada tahun 1925 tetapi tidak dipakai lebih luas sampai tahun 1960. Gaya art deco diangap sebagai gaya yang berwawasan luas tentang pandangan dekorasi modern yang dipengaruhi oleh berbagai macam sumber, contohnya: :
      Awal pekerjaan arsitek Wiener Werkstätte; disain industri fungsional, dengan akar pada akhir abad ke sembilan belas.
      Awal pekerjaan dan pikiran dari Weimar Bauhaus menyangkut tahap penunjukkan dirinya di dalamnya.
      Pahatan dan keramik gaya Yunani jaman kuno perancangan semakin sedikit mendekati periode kuno
      Bentuk fractionated, kristal dari dekoratif kubis dan futuristi
      Fauve, warna palet
      Bentuk yang menjengkelkan dari gaya radikal Neoklasik memacu terbentuknya gaya art deco: Boullée, Schinkel
      Art deco sering dihubungkan dengan musik Jazz
      Motif binatang dan bentuk daun-daunan tropis, ziggurats,  kristal,  sunbursts,  motif air mancur yang disesuaikan mode
      Gaya art deco juga mempengaruhi penampilan wanita, yaitu gaya atletik luwes " modern" wanita,  rambut yang dipotong pendek menandakan gadis modern tahun l920-an
      Tahun teknologi mesin dimana ditemukan radio dan pemancar.

ART DECO PADA SENI BANGUNAN
Kita dapat melihat maha karya Art Deco yang hingga kini masih berdiri kokoh di kota New York, Amerika Serikat. Tepatnya di timur dari pulau Manhattan pada persimpangan 42nd Street dan Lexington Avenue yaituh  Gedung Pencakar Langit Crysler (Gambar Kiri) yang dibangun pada tahun 1928 hingga 1930 dengan tinggi 319 meter dan ditambahkan pada puncaknya menjadi 365.8 M untuk Bank of America. Dirancang oleh William Van Allen. Memiliki 1046 Lantai, hingga kini masih berfungsi sebagai perkantoran.

Ciri khas Art Deco yang berbentuk pola cevron atau zigzag dan motif pancaran matahari yang. Yang dapat kita lihat memiliki kesamaan dengan kaya tradisional suku Maya di Amerika Selatan. Pengunaan material Stainess Stell pada bagian luar gedung menegaskan karakter Art Deco yang tegas dan kuat yang mereprestasikan kemajuan peradaban Amerika Serikat dimasa perang.

Amerika Serikat dimasa perang dunia mencitrakan dirinya sebagai negara yang memiliki kemajuan peradabannya melaui Ibu Kotanya New York (sebelum dipindahkan ke Washington D.C) melalui desain bangunannya yang merepresentasikan AS yang tangguh, anggun dan megah.Selain gedung Crysler, dan gedung Empire State, masih ada tempat dimana menjadi daerah Bersejarah Art Deco yang berlokasi di ujung selatan pantai Miami, Florida (gambar kanan) yang juga berkembang dimasa perang dunia 1920-an hingga 1930-an.

ART DECO DALAM TEKNOLOGI OTOMOTIF
Streamlined
Dalam tahun 1930an, Art Deco dikenal sebagai sosok teknologi dan kecepatan di Amerika Serikat. Hal tersebut terlihat pada pengunaan bahan-bahan yang modern dan glossy, permukaan yang halus dan garis mendatar yang aerodinamis. Versi Art Deco yang lebih halus dikenal sebagai Streamlined Modern yang menggantikan detail pola geometris pada masa awal Art Deco.
Donald Beskey yang merupakan perancang asal Amerika Serikat menciptakan interior yang dilengkapi dan dipadupadankan dengan pengunaan material baru seperti Barkelit (suatu jenis plasstik), chrimeplated metal, batu bara dan linoleum. Perncang yang berasal dari Negara Paman Sam, Raymond Leiwy, membawa Art Deco kedalam perumahan masyarakat dengan desain garis yang ramping untuk coldspot refigenerator.
Di 1940-an gaya Art Deco cukup berpengaruh dan cukup diperhitungkan seperti banyak gaya desain klasik lainnya. Art deco mencerminkan suatu momen dalam budaya kultur modern-the-age-of jaz  yang divisualisasikan pada garis mobil yang ramping (mobil streamline).

ART DECO PADA DUNIA FESYEN


 Pengaruh Art Deco Terhadap dunia fesyen di Amerika dan Eropa sangatlah kuat di era 1920’an namun istilah “Art deco” sendiri tidak dikenal.
Beberapa brand ternama mengusung konsep “Art Deco” pada motif pakaian, perhiasan, sepatu, bandana, warna cat kuku, sepatu, dan lain sebaginya. Dari era “Art Deco” sendiri hinga kini dianggap sebagai gaya vintage namun dunia fesye mode dewasa ini mengangkan kembali trend mode zaman dahulu khususnya “Art Deco”.

ART DECO DI INDONESIA
Di Indonesia tentunya banyak bangunan bergaya Art Deco yang masih harus dicari dan diteliti.Berawal dari rasa ingin tahu lebih mendalam mengenai Art Deco, kami mencoba menginjakan kaki di kawasan Kota Tua Jakarta yang dimulai dari Stasiun Jakarta Kota atau yang lebih dikenal dengan istilah Stasiun Beos.Kata “Beos” sendiri diperkirakan berasal dari nama Bataviasche Ooster Spoorweg Maatschapij ( Maskapai Angkutan Kereta Api Batavia Timur). Versi lain, Beos berasal dari kata Batavia En Omstreken, yang artinya Batavia dan Sekitarnya. Stasiun ini diresmikan pada tahun 1928 oleh Gubernur Jendral JHR. A.C.D. de Graeff. Dirancang sebagai sebuah arsitektur bergaya Art Deco, oleh seorang arsitek Belanda kelahiran Tulungagung, FJL Ghijsels pada tahun 1928 dengan sebutan Stasiun Batavia Selatan (Batavia Zuid). Stasiun ini dianggap sebagai salah satu monumen terpenting dalam wacana arsitektur bergaya Indis (Indische Bouwen) – gaya yang memadukan unsur arsitektur modern Barat dengan nilai nilai lokal.




Museum Bank Mandiri


Description: http://www.bandungreview.com/old/id/index/getimgarticle/id/675/typethumb/original

 
Dilanjutkan ke Gedung Museum Bank Mandiri (ex-Nederlandsche Handel-Maatschappij (NHM)) dirancang oleh 3 orang arsitek belanda yaitu J.J.J de Bruyn, A.P. Smits dan C. van de Linde. Gedung ini mulai dibangun tahun 1929 dan pada tanggal 14 Januari 1933 dibuka secara resmi Oleh C.J Karel Van Aalst, Presiden NHM ke-10. Gedung ex-NHM ini tampak kokoh dan megah dengan arsitektur Niew Zakelijk atau Art Deco Klasik.

Museum Keramik dan Seni Rupa
Dan destinasi terakhir kami yaitu Museum Keramik dan Seni Rupa yang terletak di Jalan Pos Kota No 2, Kotamadya Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Indonesia. Museum yang tepatnya berada di seberang Museum Sejarah Jakarta. Disana kami menemukan perabot makan dan tanga bergaya Art Deco Klasik.

 

Beberapa bangunan di Indonesia yang bernuasa Art Deco
 Villa Isola Upi Bandung 



 Kawasan                                                  Braga, Bandung    


 

                   Bioskop Megaria, DKI Jakarta

Banyak warisan gedung-gedung bergaya Art Deco peninggalan bersejarah peralihan dari era kolonial hingga kemerdekaan di berbagai kota di Indonesia yang menjadi saksi bisu transisi sejarah dan kehidupan social. Indonesia sudah tidak asing dengan Art Deco.


KESIMPULAN
Bahwa Art Deco adalah sebuah maha karya yang dapat dikategorikan prestigius dan sama seperti aliran seni rupa lainnya Art Deco memiliki masa kejayaan dimulai dari tahun 1920 hingga 1930 –an. Yang dimulai dari Perancis yang hancur karena perang dan membangun ulang negaranya dengan mengunakan konsep baru. Konsep tersebut ingin menunjukan bahwa Perancis sebagai pelopor perubahan zaman yang dimulai dari seni desain bangunan hingga tata busana. Art Deco sampai ke Amerika Serikat dan melahirkan budaya baru yaitu budaya modern jazz dan meghasilkan broadway. Di Indonesia sendiri Art Deco pernah memiliki masa keemasannya dan mayoritas bangunan terdapat di Kota Bandung yang nota bene pernah sengaja dihancurkan untuk mengelabui para tentara Belanda yang ingin menguasai kota Bandung. Hal ini dapat kita lihat di area Braga, Villa Isola Universitas Pendidikan Indonesia, dan banyak tempat lainnya. Dan di Ibu kota pun masih dapat kita jumpai bangunan jadul yang bernuasa Art Deco seperti dikawasan Kota Tua DKI Jakarta. Art deco sendiri memiliki ciri khusus seperti yang telah disebutkan didalam materi paper dan cenderung mengunakan warna halus dan menonjolkan kilauan. Dan Art Deco sendiri masih diterapkan pada desain bangunan rumah minimalis dan juga dalam pembuatan beberapa mobil sport

SARAN
Art Deco dapat dikatakan warisan sejarah yang berharga hingga saat ini, dan di republik ini banyak terdapat peninggalan seni art deco dalam bentuk bangunan yang memiliki nilai historis. Baiknya kita menjaga sisa peninggalan sejarah yang menjadi monumen perjalanan sejarah negera ini agar tidak lenyap dimakan zaman.

CATATAN KAKI

·         Adityawan S, Arief, Tinjaun desain dari revolusi insdustri hingga postmodern, Jakarta: Universitas Tarumanagara, 1999, hal 67-72
·         www.light-romance.on.ca/artdeco.html




No comments:

Post a Comment

Lagi Galau? Ini Kata Mutiara Merry Riana Untuk Membuat Hidupmu Berwarna!

Merry Riana, sebuah nama yang tidak asing lagi bagi telinga kita. Di usia yang masih 38 tahun, ibu dari dua orang anak ini sukses menj...