Tuesday, 2 October 2018

Lagi Galau? Ini Kata Mutiara Merry Riana Untuk Membuat Hidupmu Berwarna!



Merry Riana, sebuah nama yang tidak asing lagi bagi telinga kita. Di usia yang masih 38 tahun, ibu dari dua orang anak ini sukses menjadi seorang miliarder. Bagaimana kisah suksesnya, tentu mempunyai perjuangan yang keras dan panjang. Semangat yang tak pernah lelah sudah ada dalam diri Miss Merry sapaan akrabnya, sejak muda.

Kegagalan demi kegagalan pernah ia hadapi, namun dari kegagalan itu ia mampu bangkit dan survive untuk menjadi yang terbaik. Menjelang usia ke-26 Miss Merry sukses menjadi seorang miliarder  dikutip dari Media Massa ternama The Straits Times. Dalam pemberitaannya, menyebutkan bahwa Merry meraih satu juta dollar pertamanya di usia 26 tahun. Sungguh satu pencapaian yang sangat luar biasa bagi Miss Merry dan menjadi penyemangat bagi anak muda di Indonesia pada khususnya.

Tidak hanya sukses menjadi seorang miliarder, Miss Merry juga turut menjadi seorang motivator.  Kata-kata mutiara yang di keluarkan Miss Merry bukan hanya sebagai sebuah kata klise, tapi menjadi kata yang patut direnungkan dan ditindaklanjuti. Tentu, kata yang keluar dari Miss Merry tidak sembarang ucap, melainkan sebagai sebuah pengalaman berharga bagi kita yang membaca dan mendengarnya.

Berikut ini kata bijak Miss Merry yang mampu membuat hidup Anda yang sempat putus asa bisa bangkit kembali.  

  1. "Jangan Menyerah Selama Masih Ada Sesuatu Yang Bisa Kita Lakukan. Kita Hanya Benar-Benar Kalah, Kalau Berhenti Berusaha."


Miss Merry ingin mengajak kita semua terutama generasi muda, janganlah kita berhenti berusaha selama kita masih sanggup berdiri dan berjalan. Selama diri kita tidak menyerah, selama itu pula akan ada harapan.

Masih mau berhenti berusaha? Ayo bangkit kembali!

2.   "Sesulit Apa Pun Situasi Kamu Pada Saat Ini, Seberat Apa pun Cobaan itu, Sadarlah Selama Kamu Masih Hidup Itu Artinya Tuhan Masih Sayang Sama Kamu. Berterima Kasih Lah, Karena Tidak Semua Orang Diberi Kesempatan Itu."

Tidak ada cobaan yang sulit, jika kamu merasa itu cobaan yang sulit berarti tuhan masih sayang sama kamu loh. Sudah seharusnya kita beryukur atas anugerah yang diberikan, tubuh kita dilahirkan sempurna masih dapat menghirup udara segar. Bagaimana dengan saudara kita yang lain?


3.      "Hanya Orang Optimis Yang Akan Bisa Melihat Bahwa Ada Kesempatan di Balik Kegagalan."

Kita saat ini sudah termasuk orang yang optimis atau pesimis? Bagaimana cara melihatnya? Mudah saja, orang optimis selalu semangat bila ingin melakukan sesuatu, gagal ia bangkit, gagal dan terjhatuh ia bangkit, hingga akhirnya dari kegagalan itu mampu menjadi yang terbaik. Seperti yang pernah Miss Merry lakukan dan hasil itu terbukti. Bahkan sudah jelas tersirat dalam Al Quran Surat Al Insyirah, di balik kesulitan pasti ada kemudahan.

4.      "Sisihkan rejeki Untuk Bersedekah Taburlah Benih Kebaikan Saat Berkecukupan Maupun Berkekurangan"

Nah, kata yang satu ini memang sudah seharusnya kita lakukan, bahkan memang nyata memberi sebagian rejeki kepada orang yang membutuhkan selain turut membantu juga mampu membuat orang lain tersenyum. Indahnya memberi rezeki, dan janji tuhan itu nyata, bila kamu sisihkan sebagian rezeki kamu niscaya akan dilipatgandakan.

5.      "Hidup Itu Harus Bermakna, Maka Dari Itu Teruslah Berkarya Agar Mampu Berikan Arti Bagi Sesama."

Hidup tidak hanya dibuat untuk meratapi tapi juga harus bermakna, berkarya dan mampu memberikan kebaikan bagi sesama. Berkarya tidak usah yang luar biasa, bisa dimulai dari hal kecil di sekitar kita.

Nah, setelah membaca tulisan ini, ayo bangkitkan kembali gairah hidupmu yang masih terpendam. Miss Merry saja bisa menjadi miliarder masa kamu tidak bisa? Ayo bangkit dan memaknai hidup lebih bermakna dan penuh karya.


Monday, 6 June 2016

TUNTUTLAH ILMU DAN AJARKAN ILMUNYA SECARA IKHLAS


“Tuntutlah ilmu sejak dalam buaian hingga liang lahat,”
Kalimat tersebut merupakan kalimat yang selalu terdengar oleh kita baik melalui ceramah, sekolah, pengajian, maupun di lingkungan keluarga kita. Ajaran untuk menuntut ilmu merupakan ajaran yang wajib kita kerjakan sebagai manusia. Kita diciptakan di dunia ini pasti ada ilmunya, bagaimana proses orangtua kita mengandung, bagaimana orangtua kita merawat kandungannya selama 9 bulan. Dan bagaimana cara orangtua kita melahirkan kita. Bahkan ketika kita meninggal dunia pun, ada ilmu yang harus dipelajari bagaimana memandikan jenazah, me-salakan jenazah hingga menguburkannya. Dalam hal ini berarti kita hidup tidak lepas dari yang namanya ilmu.
Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia ilmu merupakan pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu. Hal ini berarti ilmu itu sangat luas dari segi mana kita akan menggunakan ilmu itu. Dalam definisi tersebut juga dijelaskan ilmu itu bukan hanya yang bersifat textbook berdasarkan buku. Lebih dari itu ilmu mencakup apa saja yang dilakukan manusia ketika mereka hidup.
Ilmu yang paling sederhana adalah bagaimana kita melakukan kegiatan sehari-hari seperti berjalan, makan, menaiki kendaraan bermotor, bertegur sapa, dan melakukan interaksi. Semua itu ada ilmunya yang harus dipelajari. Kita tida bisa asal menggunakan ilmu, bila melenceng pun akan merugikan diri kita maupun orang lain. Begitu pula dengan ilmu agama, kita harus menuntut ilmu dengan ahlinya dan tidak bisa menuntut ilmu yang tidak sesuai dengan keahliannya. Suatu saat pasti akan sesat pikiran kita dalam memproses pengetahuan yang masuk.
Belajar mencari ilmu juga bisa dari kehidupan sekitar, berinteraksi, pengalaman maupun belajar ilmu dari alam semesta. Cakupan ilmu itu luas sekali, bagi kalangan akademisi mungkin ilmu tertinggi mampu meraih gelar doktoral, tetapi dalam cakupan hal yang lain ilmu itu masih kurang dan kita harus belajar kembali. Di mana ada langit maka semakin kita kejar semakin jauh langitnya, begitu pula dengan ilmu semakin kita raih ilmu yang satu, ada ilmu yang dua yang belum kita ketahui.
Manusia hidup dengan ilmu akan lebih mulia di sisi Allah Swt karena penanaman nilai-nilai yang terkandung dalam kegiatannya berdasarkan ilmu dan tidak sesat berpikir. Berbeda halnya dengan orang yang tidak berilmu. Oleh karenanya ilmu itu penting ada baiknya manusia itu mengamalkan ilmunya dan mengajarkan kepada orang lain. Ilmu yang diajarkan kepada orang lain tidak akan berkurang sedikit pun dan akan bertambah ilmu yang kita peroleh. Janganlah pelit ilmu, berikanlah ilmu mu, karena dengan kamu memberi ilmu kepada orang lain, maka kebaikan ilmu yang kamu berikan akan menuntun kamu menuju jalan kemenangan kelak di dunia dan akhirat.
Belajar dan mengajarkan ilmu tentu harus ikhlas semata-mata ingin mengajarkan dan membantu sesama bukan karena ingin dipuji maupun hal yang sombong. Sebab bila sesuatu yang kita kerjakan bukan karena ikhlas maka akan sia-sia ilmu yang kita pelajari dan kita berikan. Ikhlas merupakan hal yang sullit dalam kehidupan kita, tetapi sebisa mungkin kita ikhlas dalam melakukan segala sesuatu dan tidak usah mengharapkan imbalan.
Kesimpulan
Belajar menuntut ilmu dan memberikan ilmunya kepada orang lain secara ikhlas merupakan cara terbaik manusia ketika hidup di dunia. Jangan pernah sombong dan pelit apa yang pernah kau raih dari kehidupan di dunia.




Wednesday, 17 February 2016

“Gerhana Matahari Total 2016, Mampukah Menarik Wisatawan Mancanegara Berkunjung Ke Indonesia?”




Indonesia pada tahun 2016 kembali akan kedatangan fenomena alam yang langka yakni Gerhana Matahari Total. Gerhana Matahari Total secara ilmiah terjadi saat Matahari, Bulan, dan Bumi terletak pada satu garis lurus. Bulan akan berada persis di muka Matahari. Akibat posisi tersebut, wilayah di Bumi akan terlihat gelap dan tak bisa melihat Matahari selama beberapa menit. 

Wilayah itulah dikatakan masuk dalam bayangan inti (umbra). Di sana akan terjadi Gerhana Matahari total. GMT di tahun 2016 terjadi di berbagai wilayah di antara yang paling bagus untuk melihat GMT adalah di wilayah Bengkulu, Palangkaraya, Palu, dan Ternate yang merupakan titik terbaik untuk melihat gerhana.

Kesiapan menyambut gerhana pun, sudah banyak dilakukan baik dari tingkat pusat maupun dari daerah. Bahkan sudah dilakukan dari 2 tahun sebelum adanya gerhana. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan dan mempromosikan daya tarik wisata Gerhana Matahari Total. Namun, apakah dengan segala kesiapan dan promosi yang dilakukan dengan gencar akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia?

Berkaca pada tahun 1983 kunjungan wisatawan yang semula ditargetkan mencapai puluhan ribu wisatawan mancanegara tetapi kenyataan yang hadir hanya 8500, jauh dari harapan. Padahal 1983 Gerhana Matahari Total yang terjadi di Indonesia meliputi berbagai daerah di antaranya Pulau Jawa. Di karenakan pemerintah kurang sigap untuk melayani turis asing yang berkunjung ke Indonesia jadi yang hadir hanya 8500.

Bahkan beberapa faktor menurunnya kunjungan wisatawan mancanegara kala itu di dominasi oleh faktor internal bangsa Indonesia sendiri, yakni ingin meraup keuntungan pribadi yang tak masuk akal. Misalnya menaikan harga hotel, menaikan harga barang yang mengakibatkan turis asing enggan untuk datang ke Indonesia. Di tambah saat itu fasilitas penunjang transportasi belum sehebat sekarang.

Seperti yang dilansir kantor berita Antara, pada saat itu banyak turis yang batal menyewa penginapan di kota-kota yang dilintasi gerhana matahari total. Alasannya, harga yang sudah disepakati di awal ternyata berubah jadi lebih mahal.

Faktor lainnya juga hadir dari pemerintah Indonesia. Pemerintah Indonesia dengan propagandanya membuat masyarakat takut dengan hadirnya gerhana, bahkan seperti tersirat di berbagai media kabar menyebutkan masyarakat dilarang keluar saat gerhana matahari sedang berlangsung. Pemerintah melarang masyarakat untuk melakukan kegiatan saat Gerhana Matahari Total berlangsung. Bahkan pengamanan di berbagai daerah dilakukan secara ketat agar masyarakat tidak keluar rumah untuk menyaksikan gerhana.

Padahal menurut Bambang Hidayat Kepala Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB) pada gerhana matahari total 1983 durasinya mencapai 3-5 menit. “Durasi totalitas yang panjang itu terjadi karena puncak gerhana berlangsung di Laut Jawa, di utara sisi timur Pulau Madura. Di titik puncak itu, gerhana terjadi tepat tengah hari selama 5 menit 11 detik,” kata Bambang Hidayat seperti di kutip Kompas.com.

GMT 1983 merupakan fenomena alam yang sangat penting bagi masyarakat di jawa yang tidak dapat ditemukan kembali hingga tahun 2100. GMT yang sangat penting itu akhirnya dilewatkan begitu saja oleh masyarakat karena larangan pemerintah.

Menurut berbagai pakar astronomi menjelaskan GMT tidak lah begitu berbahaya kepada kesehatan mata secara langsung melainkan ada tahapannya. Sama halnya ketika kita melihat matahari tatapan sinar yang terkena bila terlalu lama akan membuat katarak sama seperti halnya GMT. Jangan secara terus-menerus melihat GMT tetapi harus memakai alat pembantu agar nyaman untuk melihatnya.

GMT sangat aman untuk dinikmati, apalagi fenomena langka ini tidak terjadi setiap tahunnya. Bagaimana cara aman untuk menyaksikan gerhana? Jadi cara aman yang baik adalah dengan menggunakan filter atau kacamata khusus untuk melihat matahari. Dan cara melihatnya juga jangan terlalu fokus karena saat itu matahari belum semuanya tertutup dan sebagian sinar matahari masih memancar kuat hingga bisa merusak retina mata. cara yang aman agar tidak terjadi kerusakan mata. http://news.detik.com/berita/3116542/begini-cara-aman-melihat-gerhana-matahari-total 

30 tahun sudah fenomena GMT 1983 terjadi, lantas bagaimana penyambutan GMT 2016 apakah masih sama ketika 1983? Bila dilihat dari laporan pemberitaan di media massa, kejadian 1983 sepertinya tidak akan terjadi lagi di Indonesia. Perkembangan keilmuan hingga teknologi membuka semua mata akan pentingnya fenomena langka ini. Pemerintah yang 1983 belum terlalu sigap untuk mempromosikan wisata gerhana.

Di GMT 2016 pemerintah melalui Kemenpar berbondong-bondong mempromosikan wisata GMT, berbagai promosi sudah dilakukan dari 2 tahun sebelum gerhana berlangsung. Supaya kejadian GMT 1983 tidak terulang lagi, dengan impian meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada saat GMT 2016.

        Dan menurut saya pribadi, Indonesia akan kebanjiran kunjungan wisatawan mancanegara untuk menikmati wisata GMT bahkan melebihi target yang ditentukan oleh Kemenpar. Kenapa bisa? Di karenakan berbagai prestasi dan perbaikan infrastruktur yang dilakukan pemerintah selama 2 tahun ini. Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun pariwisata sangat terlihat. Bukan hanya itu saja, promosi melalui media sosial hingga ke pameran pariwisata di tingkat dunia pun dilakukan. Kenapa demikian karena Indonesia ingin menciptakan citra positif di mata dunia akan pariwisatanya. 

Kelebihannya bila wisata GMT berhasil, citra promosi wisata Indonesia juga akan naik. Namun, semua itu akan berbanding terbalik bila kejadian 1983 terulang kembali di mana sarana dan akomodasi dipersulit bahkan menaikkan harga di batas kewajaran.

Bagaimana menyikapinya, cara menyikapinya adalah semua pihak sebaiknya tidak sewenang-wenangnya untuk menaikkan harga, baik hotel, penerbangan, hingga kebutuhan pokok yang membuat turis tidak berminat untuk mengunjungi wisata GMT. 
Saran saya seluruh pihak daerah maupun pusat yang tempatnya akan dikunjungi GMT melakukan pembenahan infrastruktur dan menggencarkan promosi wisata mengingat GMT 2016 akan berlangsung Maret nanti.

Sedikit tulisan blog saya melihat sudut pandang GMT dari kunjungan wisatawan, dan saya berharap GMT 2016 menjadi GMT terbaik untuk ajang promosi wisata Indonesia di tingkat dunia.

Sunday, 22 November 2015

[IDVolunteering] MENGGAPAI KEMERDEKAAN DI GUNUNG TERPANJANG DI JAWA

Berkibarnya bendera Merah Putih di Gunung Argopuro

13 Agustus 2015, pukul 14.00

Panas dan teriknya matahari menghiasi Surabaya, ketika aku menuju Jl. Manyar, di mana lokasi meeting point untuk melakukan perjalanan mengarungi gunung terpanjang di Jawa, Argopuro. Di sana sudah hadir puluhan pendaki, yang notabenenya kebanyakan dari tuan rumah, namun dari berbagai daerah pun juga hadir seperti dari Jabotabek, Jogja, Solo, dan daerah di Jawa Timur lainnya.

Aku yang berangkat dari Tangerang dan ke sana sendiri, masih terlihat gugup dengan kerabat seperjuangan ku untuk ekspedisi kali ini. Tidak ada sama sekali orang yang aku kenal. Namun, sesaat kemudian suasana mulai cair, banyak dari mereka menyambutku. Suasana riang pun menyelimuti seketika perjalanan akan dimulai.


13 Agustus 2015, pukul 15.30

“Sebelum berangkat, mari kita berdoa, selama 6 hari dimulai dari sekarang kita akan menjelajah gunung dengan rute terpanjang di Jawa. Untuk menggapai misi bersama mengibarkan bendera merah-putih dan melakukan upacara memperingati 70 tahun Indonesia Merdeka,” ujar salah satu panitia acara. Setelah berdoa, per lahan dengan gembiranya satu per satu peserta acara menaiki bis yang akan membawa kita ke Jalur pendakian Argopuro via desa Bremi, Probolinggo, Jawa Timur.

Di mana di sana tempat titik utama pendakian. Perlu diketahui rute resmi pendakian Argopuro saat ini ada dua bisa melalui Bremi dan Barderan. Per lahan laju bis mulai meninggalkan kota Pahlawan, sepanjang perjalanan menuju titik pendakian semangat riang tidak pernah henti dari para pendaki. Dari pendaki ini hampir 90% baru pertama kali ingin mendaki Argopuro, dan ingin merasakan apa benar Argopuro merupakan gunung dengan rute terpanjang di Jawa? Pertanyaan yang akan ku jawab bersama para pendaki lainnya nanti bila sudah selesai melakukan pendakian Argopuro.

Canda tawa menghiasi perjalanan, cerita gunung-gunung yang sudah didaki pun tak pernah henti menggema di mobil itu. 4 jam sudah, kita di mobil namun tak kunjung sampai lokasi. Mobil tetap melaju di tengah-tengah hutan dan saat ini sudah masuk Probolinggo. Tepat pukul 20.30 kami tiba di basecamp Bremi, setelah itu istirahat untuk mempersiapkan fisik untuk melakukan pendakian besok.

14 Agustus pukul 08.00

Pagi yang cerah nan dingin di kaki Pegunungan Hyang, kesibukkan untuk mempersiapkan pendakian pun sangat terasa.

“Para peserta segera berkumpul ke depan, karena kita akan segera melakukan pendakian,” kata Panitia acara. Dengan semangat dan kesiapan yang sudah matang sekitar 65 orang bersama panita dan TIM Mahapena Universitas Jember bersiap untuk melakukan pendakian bersama. Dengan kesiapan yang matang pendakian menuju Danau Taman Hidup pun dimulai. Pendakian via Bremi sangat terkenal akan tanjakannya yang tanpa ampun. Banyak dari pendaki yang jarang melalui jalur ini, kebanyakan dari pendaki Gunung Argopuro mendaki melalui Desa Barderan, Situbondo.

Untuk mencapai Danau Taman Hidup kita harus melakukan perjalanan paling cepat sekitar 7-9 jam perjalanan. Di awal pendakian kita sudah disambut gapura "Selamat Datang di Taman Hidup".
Perlu diketahui untuk menembus danau terindah itu tak semudah yang kita bayangkan dari awal masuk pendakian, jalur pendakian sudah memasuki hutan pinus yang cukup rapat dan tidak hentinya tanjakan selalu menghiasi perjalanan. 

Dikarenakan musim kemarau yang berkepanjangan jalurnya sangat berdebu, sehingga mengharuskan kita untuk menggunakan masker. Per lahan tapi pasti kelelahan menghinggapi para peserta, ada dari peserta yang baru pertama kali melakukan pendakian mengalami kecelakaan kecil yakni keram dan harus dibantu tim kesehatan. Untuk mengkodinir peserta dengan jumlah di atas 50 tidaklah mudah, harus ekstra keras apalagi ini di gunung segala sesuatu pasti terjadi.

Pos Istirahat

Saat di Pos Istirahat Gunung Argopuro.

Di gunung Argopuro sangat jarang tempat peristirahatan, jadi kita harus sepintar-pintar kita mengatur alokasi waktu kita, kalau bisa kita jangan terpisah dari rombongan saat mendaki gunung ini.
Setelah beristirahat sejenak, kita melanjutkan perjalanan. Tepat pukul 15.30 kami tiba di Danau Taman Hidup. Wow danau yang saya impi-impikan selama ini akhirnya terwujud, di danau yang sunyi nan dingin ini terpampang pesona surganya Indonesia. Tapi sayangnya danau yang indah ini sudah terkotori oleh para pengguna motor.



Di bawah ini foto Danau Taman Hidup, Gunung Argopuro, keindahan yang luar biasa!






15 Agustus 2015 Pukul 07.00

Di jadwal kita akan berangkat pukul 07.00 dikarenakan kelelahan jadwal pun molor hingga pukul 08.00. Rute selanjutnya adalah menuju Cisentor, dari Danau Taman Hidup menuju Cisentor memerlukan waktu sekitar 10 jam perjalanan. Lama sekali ya, siapa yang kuat untuk melakukan perjalanan 10 jam tanpa henti?

Setelah olahraga pagi dan sudah siap untuk berangkat akhirnya kita mulai melakukan perjalanan ke Cisentor. Jalur menuju Cisentor sangat terkenal dengan vegetasi, yang bernama jancukan, Tanaman yang membuat orang lebih dekat kepada Sang Pencipta saat menyentuhnya. Teman-teman banyak yang kena untungnya aku tidak kena sama sekali. Keberuntungan masih berpihak!

Waktu menunjukkan pukul 17.45 tempat yang kami tuju tidak sampai juga, dengan segala kondisi dan tekad bersama, kami tetap melakukan perjalanan malam hari dengan persiapan tempur malam hari. Perlu diingat pendakian yang memerlukan waktu berhari-hari segala alat pendakian wajib dibawa tanpa terkecuali.

Malam hari udara sangat dingin, langkah kami tetap melaju di tangah-tengah kondisi gelap gurita, dan untuk menembus Cisentor perlu turun naik bukit. Memang argopuro terkenal dengan perbukitan jadi turun naik bukit hal yang biasa, yang membuat kalian happy melakukan perjalanan.

Pukul 19.30 terdengar rintikan air, “Kayanya mata air sudah terdengar, berarti sesaat lagi itu Cisentor,” ungkap Wawan sebagai pemimpin regu. Dengan sumringahnya para peserta menyambut dengan gembira. Tak lama kemudian benar yang dikatakan Wawan.

Cisentor yang kami tuju akhirnya ditemukan juga. Hampir 13 jam melakukan perjalanan, capek, lelah, lapar, pusing bersatu di dalam pikiran. Namun, tekad kami tetap satu mengibarkan bendera merah-putih tepat pukul 10.00 17 Agustus 2015 di Cikasur.

16 Agustus 2015

Inilah hari ketiga aku di Argopuro di mana puncak Argopuro merupakan tujuan kita selanjutnya dari Cisentor menuju puncak sekitar 3 Jam perjalanan. Di mana hampir sama jalur yang kita lalui akan terus menanjak. 2 jam sudah melakukan perjalanan akhirnya kami tiba di Rawa Embik tempat peristirahatan di ketinggian 2500 mdpl. 

Di sini terdapat air yang akan menjaga kehausan kita menuju puncak. Dari Rawa Embik menuju puncak sekitar 60 menit perjalanan. Setelah melakukan perjalanan ria akhirnya kami tiba di Puncak Rengganis. Karena aku penasaran ketiga puncak pun aku telusuri, Puncak Hyang, Renggani, dan Argopuro pun aku capai.

Saat di Puncak Argopuro bersama Tim Mahapena Universitas Jember

Berfoto di Puncak Hyang

Puncak Rengganis

Setelah puas berfoto, kita kembali lagi ke Cisentor dan melanjutkan perjalanan ke Cikasur di hari ke 4.

17 Agustus 2015

Jeng-jeng-jeng hari ini tepat 70 tahun Indonesia Merdeka. Di mana kita masih di daerah Cisentor, dan tujuan kita adalah Cikasur yang memerlukan waktu sekitar 2 Jam perjalanan dari Cisentor.

Lebih dari itu apa yang kita rasakan di Argopuro tentu berbeda dengan kalian yang sedang sibuk-sibuknya ingin menyaksikan acara HUT RI 70 Live di TV.

Tapi kami masih dalam perjuangan untuk melakukan upacara di Cikasur. Setiap kali kita ngecamp tidak lupa kita mengangkut sampah dan membersihkan dari segala kotoran di tempat kita ngecamp.

Singkat cerita entah kebetulan atau tidak tepat di pukul 09.45 para peserta sudah berkumpul semua di Cikasur. Bendera Merah-Putih sudah berkibar dengan gagahnya, di Cikasur. Raut wajah gembira dan tangis haru hinggap di perjalanan kita kali ini. 

Setelah berpetualang 6 hari dari Surabaya menuju Cikasur dan tepat 17 Agustus 2015 pukul 10 pagi kami bisa berdiri dan melaksanakan upacara bendera di tanah yang dulu merupakan bandara buatan Jepang. Suasana haru dan khidmat merasuki semua peserta ketika pembina upacara menyampaikan pidato tentang perjuangan bangsa Indonesia merebut kemerdekaan!

Hati ini pun sulit berkata-kata dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa semua selamat dan berhasil menjalankan misi mengibarkan bendera dan upacara di Gunung Terpanjang di Jawa. Hingga ke rumah masing-masing kita selamat tanpa ada terluka!

Alhamdulillah




Melakukan Uparcara Bendera di Cikasur, Gunung Argopuro



Hormat bendera setelah Upacara, Cikasur, Gunung Argopuro




Sejauh apa pun perjalanan kamu, sesulit apa pun rintangan yang menghadang, dan secapek-capeknya langkah kamu berjalan! 

Bila kita berterap pada tujuan yang hendak kita capai, semua itu akan tercapai dengan nyata!

Tetap hormat pada negeri ini yang menyimpan sejuta keindahan. Jagalah, rawatlah alam mu, sebagaimana kamu merawat diri kamu. Alam tak pernah berkhianat, mereka akan memberikan apa pun yang tersedia, selama kamu hormat kepada nya!

Bangga terhadap Indonesia!
70 Tahun Indonesia Merdeka!



IVD2015


Saturday, 3 October 2015

Game Over Chelsea


foto by : www.thesun.co.uk
Foto Chelsea juara Champion 2012 


Entah, apa yang ada di dalam benak pikiran saya dan jutaan penggemar Chelsea menyaksikan pertandingan Chelsea di musim ini. Pertandingan melawan Southampton hari ini sungguh sangat terburuk ketika saya menyaksikan Chelsea, bayangkan Chelsea dikalahkan di kandang sendiri 3-1, kekalahan terburuk di kandang Chelsea selama 10 tahun terkahir. Bahkan lebih terburuk karena pertandingan pun tak berjalan menarik, alias membosankan!

Bila melihat jalannya musim ini, Chelsea sudah kalah hampir 5 kali, terburuk di era Chelsea selama di tangani Mourinho. Entah ini salah siapa, Mourinho, Abramovic, Pemain, dan seluruh official dari Chelsea. Tapi intinya ya Chelsea sudah hancur lebur di awal musim, Sungguh sangat ironis musim ini, saya sekali lagi mengatakan Chelsea Game Over di musim ini. Banyak juga dari pengamat mengomentari tak masuk akal Chelsea di musim ini. Dan mempertanyakan kenapa bisa begini?

Dari banyaknya komentar menyalahkan Mourinho menurunkan Ivanovic dalam tiap laga menurut saya itu bisa, tapi secara keseluruhan melihat mental pemain Chelsea itu semua karena ke egoisan Mourinho. Di awal musim Eva Carneiro sudah pindah dari Chelsea gara-gara bertengkar dengan Mourinho. Ini juga yang menjadi faktor Chelsea terpuruk di musim ini.

Mourinho juga gagal membeli pemain depan yang oke untuk Chelsea bayangkan Diego Costa yang musim lalu sangat superior musim ini hanya mencetak 1 GOAL saja ditambah Falcao yang tetap tampil buruk hanya 1 goal. Lantas mau di mana Chelsea musim ini!

Untuk kiper penambahan kiper sudah bagus dengan masuknya Begovic, tetapi secara psikologis kehilangan Petr Cech sangat memberatkan beban dan mental pemain Chelsea. Cech sang motivator di balikk lapangan pun hengkang karena tidak puas dengan Mourinho.

Ditambah biang keladi itu semua juga datang dari pemain bertahan Chelsea, ah melihat klasemen sangat ironi baru 8 laga bertanding Chelsea sudah kebobolan 17 Goal, sangat buruk sampai bertahan
rekor kebobolan ini akan bertambah?

Tapi tidak sampai disitu dilini tengah pun Chelsea jeblok, tidak ada lagi tusukan dan gertakan Hazard yang berbahay musim lalu dan Fabregas amnesia bagaimana mengirimkan umpan dengan baik. Matic berubah drastis, walaupun muncul sang superstar baru di lini tengah yakni Willian dalam mencetak Goal tapi itu semua tidaklah cukup. Chelsea ini tim, BUKAN MENGANDALKAN satu pemain.

Merindukan Kejayaan Chelsea Kembali foto by: worldsoccertalk.com


Mungkin perombakan besar wajib dilakukan oleh Roman Abramovic, agar Chelsea bangkit kembali, untuk juara saya rasa sudah gagal di EPL, tapi di kompetisi lain masih bisa! Tapi dengan syarat memberi peringatan keras terhadap keseluruhan official Chelsea terutama Mourinho, biasanya Roman langsung memecat, tapi kali ini kenapa tidak ya?

Mungkin ada jalan lain dalam pikiran dia, tapi dari opini saya lebih baik memecat Mourinho sebagai solusi terbaik Chelsea berulangkali memecat tetapi hasilnya sangat baik terutama saat 2012 menjuarai liga Champion kala Vilaz Boaz digantikan Di Matteo dan dengan adanya tekanan besar dia berhasil mengantarkan sejararh baru buat Chelsea menjuarai liga Champions, mungkin itu bisa dilakukan.

Sekali lagi isi hati ini karena gundah melihat kekalahan Chelsea di musim ini. Kami semua ingin melihat Chelsea kembali normal seperti musim lalu dan superior ketika menjuarai Liga Champion Eropa 2012.

Salam hormat, 
We Are Chelsea, We’ll Keep The Blues Flag Flying High


Friday, 2 October 2015

Digifest 2015



Lomba Terbuka untuk SMA dan UMUM

Untuk meningkatkan minat serta mengasah potensi dan kreativitas generasi muda, juga untuk memperkenalkan dengan dunia digital. Program studi Digital Communication mengadakan kegiatan Digital Festival 2015 (DigiFest 2015) pada 7,9, dan 10 November 2015,
 dengan tema “Digital Generation Make Action” . Acara ini terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan, yaitu :
1. Short Movie Competition
Perlombaan film pendek fiksi antar siswa SMA/sederajat dengan durasi 5-8 menit.
2. Digital Food Photography Competition
Perlombaan fotografi dengan tema “Mie Urai" Burung Dara untuk siswa SMA/sederajat dan umum.
3. Digital Advertisement Competition
Perlombaan untuk membuat iklan komersial sekreatif mungkin dalam durasi 30 detik dengan produk Coolant Star Fruit Terbuka untuk siswa SMA/sederajat dan umum
4. Digital Rally
Perlombaan rally, terbuka untuk umum. Setiap peserta harus melewati setiap pos untuk menemukan dan menyelesaikan petunjuk melalui QR Code yang terdapat di setiap pos. (Diadakan 7 November 2015 pk 07.00 WIB-Selesai).
5. Citizen Journalism
Perlombaan membuat karya video Citizen Journalism bertema “Realitas Sosial”, dengan durasi 2 menit. Terbuka untuk siswa SMA/sederajat dan umum
Dalam kegiatan Digifest 2015 ini juga generasi muda dapat menimba ilmu dan keterampilan dalam bidang Digital melalui seminar dan workshop yang diadakan dalam rangkaian kegiatan Digifest ini. Akan ada Workshop Digital Drawing, Seminar Food Blogger, Coaching Clinic Citizen Journalism, dan Talkshow dengan pembuat film (film maker). Yang akan menjadi pembicara dalam Seminar dan Workshop ini adalah para praktisi berpengalaman.
Untuk informasi lebih lanjut :
www.digifestsu.com
Teaser Video 
Contact Person :
Anis Soyyati (0898 8373 417)
Hermala ( 0823 1061 9314)

Saturday, 12 September 2015

Bagaimana Cara Mengambil Keputusan dan Perencanaan Dengan Benar


Pengambilan Keputusan dan Perencanaan


sumber foto : https://bayusetiawan21.wordpress.com/2014/04/14/pengambilan-keputusan-dalam-organisasi/


Seorang filsuf Albert Camus, pernah berkata “segala sesuatu di dunia ini bersifat pilihan”.
Kita banyak dihadapkan dengan berbagai macam pilihan. Sama halnya seperti pengambilan keputusan dan perencanaan. Dua sisi antara keputusan dan rencana merupakan pilihan yang hampir mirip. Apakah kita milih mengambil keputusan dahulu atau perencanaan dalam melakukan sesuatu?

Namun, bila kita telaah  ada perbedaan yang sangat tipis di antara keduanya. Misal contoh setelah ujian nasional berakhir banyak siswa SMA bingung mau melanjutkan kuliah atau langsung bekerja. Bila ingin berkuliah mungkin ada berbagai macam hal yang harus dilakukan siswa tersebut. Di sinilah siswa itu mulai berfikir, setelah mendapatkan renungan dan akhirnya dia mengambil keputusan untuk melanjutkan kuliah ke salah satu universitas di Tangerang, Surya University. 

Kenapa si siswa itu mengambil keputusan dahulu bukan perencanaan?  Dalam hal merencanakan, kita pasti memutuskan sesuatu sama seperti anak tersebut yang memutuskan untuk kuliah di Kampus Surya University. Keputusan si anak  itulah yang selanjutnya diikuti dengan perencanaan.

Dalam perencanaan juga ada beberapa yang harus ada seperti tetapkan tujuannya, waktu, tempat, biaya, dan harus dinyatakan, bukan hanya dijadikan do’a tetapi harus dilakukan.

Balik lagi ke perjalanan anak SMA untuk berkuliah di Surya University, dia sudah menetapkan tujuannya untuk berkuliah di Surya University dan sudah mengetahui tempatnya di Tangerang, bila tujuan dan tempat sudah didapatkan tentu dia juga sudah siap menentukan kapan waktu lulus, missal dia ambil S1 yaitu 4 tahun. Setelah menentukan 4 tahun pasti ada biaya yang harus dikeluarkan, misal uang kuliah, makan, transport, hiburan dll yang dihitung selama 4 tahun berkuliah.

Uraian contoh di atas juga bisa kita terapkan di dalam dunia pekerjaan kita.

Perencanaan dan Pencapaian

Setelah kita belajar mengetahui antara pengambilan keputusan dan perencanaan, langsung saja kita masuk perencanaan dan pencapaian.

Dalam hal merencanakan pasti kita ingin mendapatkan sesuatu pencapaian.
Ada beberapa hal untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan terutama dalam mendirikan perusahaan. Pertama tetapkan dulu visi dan misi. Apa sih itu visi dan misi? Visi ialah cita-cita luhur yang digantungkan tinggi sekali, dan merupakan suatu target yang wajib dicapai dari semua orang yang menaung dalam perusahaan atau organisasi kita. Sedangkan misi ialah pengejewantahan dari visi.

Kedua kita terapkan maksud dan tujuan yang hendak dicapai dalam mendirikan perusahaan. Mungkin banyak dari kita yang belum paham arti sesungguhnya dari Maksud dan Tujuan. Mari kita bahas, maksud dan tujuan, maksud dan tujuan  jelas sesuatu yang berbeda. Banyak dari kita menganggapnya maksud dan tujuan itu sama. Bila kita cermati tujuan merupakan sesuatu yang hendak kita capai, tetapi belum tentu maksudnya tercapai. Kita ambil contoh dua mahasiswa mempunyai tujuan yang sama yaitu pergi ke kantin dengan maksud untuk makan. Ketika sudah sampai di kantin kedua mahasiswa tersebut ingin makan.

Namun, satu dari mereka enggan makan karena makanan kesukaannya sudah habis terjual itulah ilustrasi dari tujuan dan maksud.  Kedua mahasiswa sudah sampai ke tujuannya yaitu kantin, namun maksud untuk makan tidak tercapai.

Ketiga Target, Target merupakan tujuan yang diberi kriteria dan parameter atau sebagai tolak ukur. Jadi tentu dalam mendirikan perusahaan kita pasti mempunyai target-target agar visi misi kita dapat tercapai. Tentu kita bila menjadi manager mempunyai kriteria dan parameter untuk target yang hendak dicapai. Misal di tahun pertama perusahaan saya harus mendapatkan profit sebesar 50 triliun dan sebagainya.

Keempat Strategi, mencapai target maupun visi dan misi tentu kita akan menerapkan strategi, strategi terbagi dua macam yaitu strategi biasa dan strategi yang strategis. Strategi biasa merupakan strategi yang bila dirubah dampaknya akan biasa saja atau tidak akan mendatangkan kerugian yang signifikan.  

Sedangkan strategi strategis merupakan strategi yang mana bila dirubah biayanya sangat mahal sekali, cenderung merupakan rencana jangka panjang. Bisa kita ambil contoh perusahaan kita mempunyai strategi untuk mendirikan cabang-cabang di daerah tertentu, namun semua itu gagal terlaksana akibat sesuatu, padahal sudah menghabiskan biaya besar, bila dirubah ke yang lain akan menghabiskan banyak dana. Itulah pengertian dari strategis.

Dalam strategi juga terdapat beberapa elemen, seperti waktu, tempat, biaya, kendaraan (organisasi perusahaan), dan teknologi yang kita gunakan. Hal itulah yang harus dipikirkan bersama, karena ke semua hal saling bersangkusan satu sama lain.

Untuk menerapkan trategi terkadang terdapat suatu hambatan maupun rintangan. Pasti tidak ada yang mulus, walaupun semuanya ingin berjalan dengan mulus, lalu bagaimana cara mengatasinya bila ada halangan atau rintangan? Caranya dengan melakukan manuver, kita memikirkan dengan matang apa yang harus dirubah untuk menghindari halangan tersebut dan selanjutnya fokus kembali pada target yang ingin dicapai.

Dan yang terakhir adalah melakukan evaluasi bertahap. Sebaiknya melakukan Evaluasi dilakukan secara bertahap setelah kita membuat atau mengambil keputusan. Agar kita tidak terpuruk dalam melakukan sesuatu, dan kita bisa merubah hal bila tidak berjalan.


Lagi Galau? Ini Kata Mutiara Merry Riana Untuk Membuat Hidupmu Berwarna!

Merry Riana, sebuah nama yang tidak asing lagi bagi telinga kita. Di usia yang masih 38 tahun, ibu dari dua orang anak ini sukses menj...