Tuesday 25 February 2014

Aliran seni Art Deco


Pengertian Art Deco 
Art Deco adalah gaya populer yang dimulai dari 1920 hingga akhir dekadenya di tahun 1939. Art Deco banyak gunakan pada design arsitektur, idustri, interior, seni grafis dan film, serta fesyen. Art deco sendiri berasal dari pameran pada tahun 1925 di yang berjudul “Paris exposition des Art Decoratifs et Industries” di kota Paris, Perancis. Dalam pengertian lain, Art Deco merupakan gabungan dari beberapa gaya dan gerakan pada awal abad ke-20, yang didalamnya terdapat Konstruktsionisme, Kubisme, Moderenisme, Bahaus, Art Nouveau, dan Futurisme. Art Deco sangat terkenal apabila dilihat pada design alat transportasi seperti mobil, pesawat terbang, dan kapal laut sehingga dianggap sebagai simbol modernitas. Meskipun banyak muatan politik  atau filsafat di dalam Art Deco, namun secara murni Art Deco memiliki sifat dekoratif. Pada eranya, gaya ini dianggap anggun , fungsional, dan ultra modern.

SEJARH ART DECO
Setelah Eksposisi Dunia 1900, berbagai seniman Perancis membentuk sebuah kelompok  seniman dekorasi resmi yaituh ,La Société des artistes décorateurs. Para pendirinya antara lain adalah Hector Guimard,Eugène Grasset, Raoul Lachenal, Paul Follot, Maurice Dufrene dan Emile Decour. Para seniman ini sangat mempengaruhi prinsip-prinsip Art Deco pada umumnya.  Art Deco adalah sebuah gerakan desain yang populer yang dimulai dari 1920 hingga 1939, Nama Art Deco diberikan sebagai nama lambang kemajuan peradaban yang popular antara tahun 1920 sampai dengan 1930. Maksud perhimpunan ini adalah memperlihatkan desain tempat terkemuka dan evolusi seni dekoratif Perancis secara internasional. Wajarlah bila mereka mengorganisir Exposition Internationaledes Arts Décoratifs et Industriels Modernes (Eksposisi Internasional untuk Seni Industri dan Dekoratif Modern) pada 1925, yang menampilkan seni dan kepentingan bisnis Perancis. Gerakan awal ini disebut Style Moderne. Periode atau Gaya Periode Modern antara dua perang dunia inilah "Art Deco" sebuah langgam eklektik muncul dengan menyatukan kosa-kosa bentuk dari berbagai sumber. Dimulai dari Perancis kata Art Deco merupakan singkatan dari Art Decoratif yang muncul dalam nama penyelenggaraan pameran "Exposition Internationale des Arts Decoratifs et Industriels Modernes" 1 pada tahun 1925. Dalam pameran inilah ditampilkan langgam baru dalam desain untuk seni terap dan arsitektur yang kemudian menyebar ke seluruh dunia. Art Deco adalah sebuah kontradiksi yang terlahir diantara kegemilangan tahun 20-an dan depresi (tekanan) tahun 30-an. Ketika orang ingin melupakan trauma perang dunia, menikmati hidup dan melihat ke masa depan, tampilah Art Deco yang mewakili pola kehidupan keseharian dan gaya elegan, canggih dan modern. Langgam baru ini mewarnai dan terlahir bersamaan munculnya gaya hidup baru yang mengekspresikan kemakmuran hidup. Fashion, grafis, desain produk dan film menampilkan idiom-idiom yang sama pada saat yang bersamaan. Hiburan dan perjalanan menjadi berita-berita baru sebagai perayaan lahirnya era komersialisme dan teknologi baru seiring dengan munculnya kecepatan sebagai metafora pada era modern.  art deco sangat mempengaruhi seni dekoratif waktu itu yang berkembang seperti arsitektur, desain interior, dan desain industri, maupun seni visual seperti misalnya fesyen, lukisan, seni grafis,bangunan  dan film. Gerakan ini pada awal mulanya dalam pengertian tertentu, Popularitasnya memuncak pada 1920-an. Art Deco muncul dari sebuah periode  ketika industrialisasi yang pesat telah mengubah macam budaya. Salah satu atribut utama adalah pelukan dari  teknologi yang terbaru .Hal  Ini sangat berarti  membedakan Art Deco dari motif organik yang banyaknya disukai oleh pendahulunya yaitu Art Nouveau. Art Deco banyak mengunakan gradasi warna yang halus serta warna yang mengesankan efek kilauan atau lengkungan logam dalam sebuah karya seninya .Art Deco juga banyak menggunakan bahan-bahan mahal dan sedikit ornamen hias yang bisa lebih menarik banyak perhatian . Ornamen yang digunakan dalam Art Deco lebih beraturan dan banyak menggunakan garis-garis lurus atau persegi. Selama masa jayanya, Art Deco menggambarkan kemewahan, glamor, kegembiraan, dan iman dalam kemajuan sosial dan teknologi. Meskipun banyak gerakan desain mempunyai akar dan maksud politik atau filsafati, Art Deco murni bersifat dekoratif.


TOKOH ART DECO

Tokoh Art Deco dalam desain grafis yang terkenal, khususnya di Prancis diantaranya AM, Cassandre dan Jean Calu



CIRI KHAS DAN KARAKTERISTIK ART DECO
Art Deco sendiri tidaklah terwujud dengan sendirinya, melainkan dipengaruhi aliran kubisme dan Fauvisme serta juga gaya primitive Afrika, Mesir dan Indian Aztec, Maya di Amerika Selatan. Jeff Hoffman, Frank Lioyd, Adolf Loos yang merupakan pedisain Modernisme awal banyak diserap kedalam Art Deco. Tersebar di dipenjuru Eropa, Perancis sebagai pusat Art Deco telah memiliki sekolah seni dokaratif yaituh The Martine School yang berdiri sejak 1911. Gaya geometris Bauhaus dari Jerman dibangunkan dengan bentuk-bentuk yang ekspresif banyak dimanfaatkan oleh para desainer.
Art Deco dikarakterkan dengan penggunaan bahan-bahan seperti aluminum, stainless steel, pernis, inlaid wood (kayu hias) , kulit hiu, dan kulit zebra. Penggunaan yang tegas dari bentuk bertingkat, sapuan kurva (tidak berliku-liku seperti Art Nouveau), pola-pola chevron , dan motif pancaran matahari.
Istilah Art Deco berkembang sepanjang kemunculannya pada tahun 1925 tetapi tidak dipakai lebih luas sampai tahun 1960. Gaya art deco diangap sebagai gaya yang berwawasan luas tentang pandangan dekorasi modern yang dipengaruhi oleh berbagai macam sumber, contohnya: :
      Awal pekerjaan arsitek Wiener Werkstätte; disain industri fungsional, dengan akar pada akhir abad ke sembilan belas.
      Awal pekerjaan dan pikiran dari Weimar Bauhaus menyangkut tahap penunjukkan dirinya di dalamnya.
      Pahatan dan keramik gaya Yunani jaman kuno perancangan semakin sedikit mendekati periode kuno
      Bentuk fractionated, kristal dari dekoratif kubis dan futuristi
      Fauve, warna palet
      Bentuk yang menjengkelkan dari gaya radikal Neoklasik memacu terbentuknya gaya art deco: Boullée, Schinkel
      Art deco sering dihubungkan dengan musik Jazz
      Motif binatang dan bentuk daun-daunan tropis, ziggurats,  kristal,  sunbursts,  motif air mancur yang disesuaikan mode
      Gaya art deco juga mempengaruhi penampilan wanita, yaitu gaya atletik luwes " modern" wanita,  rambut yang dipotong pendek menandakan gadis modern tahun l920-an
      Tahun teknologi mesin dimana ditemukan radio dan pemancar.

ART DECO PADA SENI BANGUNAN
Kita dapat melihat maha karya Art Deco yang hingga kini masih berdiri kokoh di kota New York, Amerika Serikat. Tepatnya di timur dari pulau Manhattan pada persimpangan 42nd Street dan Lexington Avenue yaituh  Gedung Pencakar Langit Crysler (Gambar Kiri) yang dibangun pada tahun 1928 hingga 1930 dengan tinggi 319 meter dan ditambahkan pada puncaknya menjadi 365.8 M untuk Bank of America. Dirancang oleh William Van Allen. Memiliki 1046 Lantai, hingga kini masih berfungsi sebagai perkantoran.

Ciri khas Art Deco yang berbentuk pola cevron atau zigzag dan motif pancaran matahari yang. Yang dapat kita lihat memiliki kesamaan dengan kaya tradisional suku Maya di Amerika Selatan. Pengunaan material Stainess Stell pada bagian luar gedung menegaskan karakter Art Deco yang tegas dan kuat yang mereprestasikan kemajuan peradaban Amerika Serikat dimasa perang.

Amerika Serikat dimasa perang dunia mencitrakan dirinya sebagai negara yang memiliki kemajuan peradabannya melaui Ibu Kotanya New York (sebelum dipindahkan ke Washington D.C) melalui desain bangunannya yang merepresentasikan AS yang tangguh, anggun dan megah.Selain gedung Crysler, dan gedung Empire State, masih ada tempat dimana menjadi daerah Bersejarah Art Deco yang berlokasi di ujung selatan pantai Miami, Florida (gambar kanan) yang juga berkembang dimasa perang dunia 1920-an hingga 1930-an.

ART DECO DALAM TEKNOLOGI OTOMOTIF
Streamlined
Dalam tahun 1930an, Art Deco dikenal sebagai sosok teknologi dan kecepatan di Amerika Serikat. Hal tersebut terlihat pada pengunaan bahan-bahan yang modern dan glossy, permukaan yang halus dan garis mendatar yang aerodinamis. Versi Art Deco yang lebih halus dikenal sebagai Streamlined Modern yang menggantikan detail pola geometris pada masa awal Art Deco.
Donald Beskey yang merupakan perancang asal Amerika Serikat menciptakan interior yang dilengkapi dan dipadupadankan dengan pengunaan material baru seperti Barkelit (suatu jenis plasstik), chrimeplated metal, batu bara dan linoleum. Perncang yang berasal dari Negara Paman Sam, Raymond Leiwy, membawa Art Deco kedalam perumahan masyarakat dengan desain garis yang ramping untuk coldspot refigenerator.
Di 1940-an gaya Art Deco cukup berpengaruh dan cukup diperhitungkan seperti banyak gaya desain klasik lainnya. Art deco mencerminkan suatu momen dalam budaya kultur modern-the-age-of jaz  yang divisualisasikan pada garis mobil yang ramping (mobil streamline).

ART DECO PADA DUNIA FESYEN


 Pengaruh Art Deco Terhadap dunia fesyen di Amerika dan Eropa sangatlah kuat di era 1920’an namun istilah “Art deco” sendiri tidak dikenal.
Beberapa brand ternama mengusung konsep “Art Deco” pada motif pakaian, perhiasan, sepatu, bandana, warna cat kuku, sepatu, dan lain sebaginya. Dari era “Art Deco” sendiri hinga kini dianggap sebagai gaya vintage namun dunia fesye mode dewasa ini mengangkan kembali trend mode zaman dahulu khususnya “Art Deco”.

ART DECO DI INDONESIA
Di Indonesia tentunya banyak bangunan bergaya Art Deco yang masih harus dicari dan diteliti.Berawal dari rasa ingin tahu lebih mendalam mengenai Art Deco, kami mencoba menginjakan kaki di kawasan Kota Tua Jakarta yang dimulai dari Stasiun Jakarta Kota atau yang lebih dikenal dengan istilah Stasiun Beos.Kata “Beos” sendiri diperkirakan berasal dari nama Bataviasche Ooster Spoorweg Maatschapij ( Maskapai Angkutan Kereta Api Batavia Timur). Versi lain, Beos berasal dari kata Batavia En Omstreken, yang artinya Batavia dan Sekitarnya. Stasiun ini diresmikan pada tahun 1928 oleh Gubernur Jendral JHR. A.C.D. de Graeff. Dirancang sebagai sebuah arsitektur bergaya Art Deco, oleh seorang arsitek Belanda kelahiran Tulungagung, FJL Ghijsels pada tahun 1928 dengan sebutan Stasiun Batavia Selatan (Batavia Zuid). Stasiun ini dianggap sebagai salah satu monumen terpenting dalam wacana arsitektur bergaya Indis (Indische Bouwen) – gaya yang memadukan unsur arsitektur modern Barat dengan nilai nilai lokal.




Museum Bank Mandiri


Description: http://www.bandungreview.com/old/id/index/getimgarticle/id/675/typethumb/original

 
Dilanjutkan ke Gedung Museum Bank Mandiri (ex-Nederlandsche Handel-Maatschappij (NHM)) dirancang oleh 3 orang arsitek belanda yaitu J.J.J de Bruyn, A.P. Smits dan C. van de Linde. Gedung ini mulai dibangun tahun 1929 dan pada tanggal 14 Januari 1933 dibuka secara resmi Oleh C.J Karel Van Aalst, Presiden NHM ke-10. Gedung ex-NHM ini tampak kokoh dan megah dengan arsitektur Niew Zakelijk atau Art Deco Klasik.

Museum Keramik dan Seni Rupa
Dan destinasi terakhir kami yaitu Museum Keramik dan Seni Rupa yang terletak di Jalan Pos Kota No 2, Kotamadya Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Indonesia. Museum yang tepatnya berada di seberang Museum Sejarah Jakarta. Disana kami menemukan perabot makan dan tanga bergaya Art Deco Klasik.

 

Beberapa bangunan di Indonesia yang bernuasa Art Deco
 Villa Isola Upi Bandung 



 Kawasan                                                  Braga, Bandung    


 

                   Bioskop Megaria, DKI Jakarta

Banyak warisan gedung-gedung bergaya Art Deco peninggalan bersejarah peralihan dari era kolonial hingga kemerdekaan di berbagai kota di Indonesia yang menjadi saksi bisu transisi sejarah dan kehidupan social. Indonesia sudah tidak asing dengan Art Deco.


KESIMPULAN
Bahwa Art Deco adalah sebuah maha karya yang dapat dikategorikan prestigius dan sama seperti aliran seni rupa lainnya Art Deco memiliki masa kejayaan dimulai dari tahun 1920 hingga 1930 –an. Yang dimulai dari Perancis yang hancur karena perang dan membangun ulang negaranya dengan mengunakan konsep baru. Konsep tersebut ingin menunjukan bahwa Perancis sebagai pelopor perubahan zaman yang dimulai dari seni desain bangunan hingga tata busana. Art Deco sampai ke Amerika Serikat dan melahirkan budaya baru yaitu budaya modern jazz dan meghasilkan broadway. Di Indonesia sendiri Art Deco pernah memiliki masa keemasannya dan mayoritas bangunan terdapat di Kota Bandung yang nota bene pernah sengaja dihancurkan untuk mengelabui para tentara Belanda yang ingin menguasai kota Bandung. Hal ini dapat kita lihat di area Braga, Villa Isola Universitas Pendidikan Indonesia, dan banyak tempat lainnya. Dan di Ibu kota pun masih dapat kita jumpai bangunan jadul yang bernuasa Art Deco seperti dikawasan Kota Tua DKI Jakarta. Art deco sendiri memiliki ciri khusus seperti yang telah disebutkan didalam materi paper dan cenderung mengunakan warna halus dan menonjolkan kilauan. Dan Art Deco sendiri masih diterapkan pada desain bangunan rumah minimalis dan juga dalam pembuatan beberapa mobil sport

SARAN
Art Deco dapat dikatakan warisan sejarah yang berharga hingga saat ini, dan di republik ini banyak terdapat peninggalan seni art deco dalam bentuk bangunan yang memiliki nilai historis. Baiknya kita menjaga sisa peninggalan sejarah yang menjadi monumen perjalanan sejarah negera ini agar tidak lenyap dimakan zaman.

CATATAN KAKI

·         Adityawan S, Arief, Tinjaun desain dari revolusi insdustri hingga postmodern, Jakarta: Universitas Tarumanagara, 1999, hal 67-72
·         www.light-romance.on.ca/artdeco.html




Tuesday 4 February 2014

Macam-macam aliran seni lukis yang berkembang di dunia

Pengertian dan Fungsi Seni Lukis

Seni lukis merupakan karya seni rupa yang diungkapkan dalam  bidang dua dimensional melalui sebuah gambar. Perkembangannya dari seni lukis sejak lahirnya aliran seni lukis, disaat itu juga bersamaan dengan terciptanya beberapa karya seni rupa seperti karya seni bangunan, seni patung, dan seni relief. Di mana sebuah karya tersebut terutama setelah dibangkitkannya nilai-nilai klasik pada zaman kerajaan Yunani-Romawi. 


FUNGSI SENI LUKIS  berfungsi sebagai media komunikasi (sosial) melalui sebuah gambar dan ekspresi seseorang / seminan (individual) dalam upaya merespon berbagai aspek yang ada di lingkungannya melalui karya yang akan dibuatnya. Gaya lukisan seseorang atau kelompok yang memiliki kesamaan pandangan dalam pengungkapan ide, gagasan, tema, dan bentuk ungkapan.


Pendahuluan 


Seni lukis merupakan sesuatu karya seni yang berorientasi pada sebuah gambar yang sudah ada dari sejak zaman dahulu dan sampai sekarang tetap akan terus berkembang dan mengalami kemajuanyang sangat signifikan. Aliran seni lukis yang sudah mendunia sejak dulu tanpa disadari dalam seni lukis itu ada beberapa alirannya dan sudah banyak juga tokoh-tokoh seni yang mendunia melalui karya-karyanya. Semua banyak sudah mengetahui tokoh-tokoh seni lukis, akan tetapi tidak semua orang mengetahui bahwa dibalik seni lukis itu tersimpan beberapa aliran yang digunakan oleh setiap seniman dalam proses pembuatan karya seni lukis tersebut . Setiap seniman itu memiliki gaya dan ciri khas yang tersendiri dalam membuat sebuah  lukisan dan beberapa seniman itu menggunakan salah satu aliran yang berbeda-beda namun tetap membuat lukisan tersebut tetap menarik dan Indah di pandang mata. 



PERKEMBANGAN SENI LUKIS MODERN melihat bagaimana seni lukis ini mencapai suatu masa modern (seni rupa modern) yaitu tumbuhnya keinginan melukis atas dasar kebutuhan ekspresi jiwa senimanTerutama (dimulai) pada masa karya lukisan yang disebut impresionismeBerkembang di Eropa dan mempengaruhi perkembangan seni rupa di dunia

Macam-macam aliran Seni Lukis yang berkembang di dunia:
1.Romantisme :
Seni lukis atau aliran seni lukis yang mana seni lukisannya mengungkapan sebuah kejadian atau perisitiwa yang dianggap sangat menarik dan istimewa.Kecendrungan aliran seni lukis romantisme sangat kaku dan statis dari sebuah hasilnya.
Ciri-ciri aliran romantisme bisa kita lihat sebagai berikut :
•Tema kejadian yang mengenaskan/kegetiran;
•Ungkapan penuh gerak dan berlebihan;
•Kecenderungan dramatisasi;
•Warna cenderung cerah;





Contoh gambar dalam aliran Romantisme













2.Realisme 
Aliran seni lukis ini sangat mengungkapkan tentang fenomena yang terjadi di dunia ini misalnya kita bisa lihat dari sebuah kenyataan alam dan kehidupan yang dialami secara objektif dan nyata. Sebagai sanggahan dari aliran Realisme atas aliran klasisisme yang statis dan romantisme yang berlebihan dan mengada-ngada terutama didukung oleh bangkitnya sosialis di era abad 17-18.

Ciri-Ciri aliran Realisme bisa kita lihat sebagai berikut :
1.Gambar sesuai dengan fakta-fakta dan asli buatan alam.
2.Tidak melebih lebihkan unsur warna dan keindahan seni
3. Meniru bentuk-bentuk di alam secara akurat


Tokoh-tokoh dalam aliran Realisme
Corot, Jean-BaptisteCamille (1796-1875)
Millet,Jean-François(1814-1875)
Courbet,Gustave(1819-1877)













3.Neo Klasissme 
Aliran seni lukis ini hampir mirip sama dengan klasisme yang mana aliran ini lebih melanjutkan klasissme yang sangat dipengaruhi oleh hadirnya beberapa seniman akademis yang sangat populer pada zamannya.

Ciri-Ciri aliran Neo Klasisme bisa kita lihat sebagai berikut :
Tema Istana dengan melibatkan keluarga,
Pewarnaan semakin berkembang,
Tenang dan lembut,
Terdapat gerakan pada objek benda.

Tokoh-tokoh dalam aliran NeoKlasisme :
David, Jacques-Louis (1748-1825)
Ingres, Jean-Auguste(1788-1867)


contoh gambar neo klasisme

















4.Klasisme merupakan aliran seni lukis yang lahir pada zaman Renaisance abad ke 14, yakni sebuah awal mulanya kembalinya pandangan dari sebuah seniman tentang  pandangan dan kekaguman kaum penguasa, bangsawan dan istana dari kerajaan pada zamannya itu  kepada seni klasik Yunani dan Romawi.

Ciri-Ciri aliran Klasisme bisa kita lihat sebagai berikut : 

1.Penggambaran objek dibuat-buat oleh sendirinya
2.Objek diperoleh dengan teknik dekoratif 
3.Terkesan objeknya terlihat Indah dan Sopan


Tokoh-tokoh dalam aliran seni rupa klasisme:

1. Bartholome Vignon ( 1762 – 1846 ),
2. Jaques Lovis David ( 1974 – 1825 ),
3. Jan Ingles ( 1780 – 1867 ).
contoh gambar klasisme









contoh gambar klasisme












5.Naturalisme : Aliran seni lukis yang sangat memperhatikan kepada sebuah kadaan alam yang divisualisaskan ke dalam sebuah kanvas yang mana sangat disukai oleh beberapa kalangan tentang seni naturalisme ini .

Ciri-ciri aliran Naturalisme sebagai berikut :

1.Tema alam lingkungan yang dianggap memiliki potensi alam yang tinggi
2.Mengutamakan unsur-unsur keindahan.
3.Tidak banyak melibatkan ekpresi melainkan sebuah objektif yang nyata.4.Selalu berusaha menampilkan unsur alam yang objektif


Tokoh-tokoh dalam aliran seni Naturalisme ::

 Rembrant, Williamn Hogart dan Frans Hall

Tokoh di Indonesia yang menganut corak ini : Raden Saleh, Abdullah Sudrio Subroto, Basuki Abdullah, Gambir Anom dan Trubus


contoh gambar aliran Naturalisme

















6.Art Deco : Aliran ini sangat populer pada akhir perang dunia 1 dan masuk ke perang dunia 2 Dari sinilah lahir Art Deco yang menjadi penanda jaman dalam bentuk-bentuk Arsitektur yang anggun. Art deco ini merupakan sebuah karya seni yang Seringkali dengan warna-warna cemerlang dan bentuk sederhana untuk merayakan hadirnya dunia arsitektur yang banyak menarik perhatian sampai saat ini . 

Art Deco sendiri disini  juga sangat mempentingkan arsitektur pada waktu zaman kolonialisme penjajahan  bisa dilihat di derah kota tua Jakarta banyak sekali di sana terdapat bangunan arsitektur yang memakai seni art Deco .

Kelebihan dan kelemahan art deco :


Kelemahannya di satu pihak gerakan modernisme membebaskan diri dari keterikatan Arsitektur Klasik, tetapi di pihak lain.

Kelebihannya membuat “ikatan” sendiri dalam bentuk konsensus internasional. Art Deco merupakan sebuah seni menginduk pada modernisme hanya saja lebih fokus pada berbagai variasi dekoratif dalam berbagai produk. Karakter yang paling utama adalah bentuk Geometrik murni dan Kesederhanaan. 
Contoh gambar dalam aliran art deco               








7.Ekspresionisme  : Aliran seni  lukis  yang memandang dan mengungkapan  kebebasan jiwa sebagai dasar ungkapan yang di tuangkan dalam sebuah kanvas. Vincent Van Gogh (1850) adalah tokoh yang menjadi tonggak kemunculan aliran ekspresionisme.

Ciri-ciri aliran Ekspresionisme sebagai berikut :

1.Mengutamakan tema berdasarkan kebebasan .
2.Selalu memberikan efek yang bisa di ambil dari kasat mata.

Tokoh-tokoh yang ada dalam Ekspresionisme :

Edvard Munch(1863-1944)Kirchner, 
Ernst Ludwig (1880-1938)
Heckel, Erich (1883-1970)
Marc, Franz (1880-1916)
Macke, August (1887-1914)

contoh gambar aliran ekspresionisme














8.Kubisme : Aliran seni lukis yang sangat mengungkapan  bahwa segala bentuk yang terwujud dari sebuah benda –benda geometris seperti kubus, bola, segi tiga, kerucut dan biasanya paling banyak dipakai adalah kubus.



Ciri-ciri aliran Kubisme sebagai berikut :


1.Banyak memakai bidang ruang dan geometris.

2.Gambarnya selalu kelihatan ceria.


Tokoh-tokoh dalam Kubisme adalah sebagai berikut :

selinderPicasso, Pablo(1881-1973)
Braque, Georges(1882-1963)

Gris, Juan (1887-1927)

contoh gambar dalam aliran kubisme



9. Primitivisme        :  Merupakan aliran seni  terlihat seperti seni yang dilakukan oleh seorang seniman yang berdasarkan pada sebuah objektivitas yang di inginkan . Biasanya gambar yang dilukis dengan sangat sederhana, dan subyek yang "datar", atau dua-dimensi.


Ciri-ciri dalam aliran Primitivisme sebagai berikut :
1.Menggambarkan sebuah subyek dengan bagian yang sangat datar.
2.Terlihat sebuah objek yang sangat sederhana .
3.Aliran ini sangat terikat dengan kehidupan sebuah manusia pada zaman dahulu.



Tokoh-tokoh dalam aliran Primitivisme :

Paul Klee,Henri Matisse mereka juga tokoh dalam seni lukis aliran Primitivisme


Contoh dalam aliran Primitivisme sebagai berikut :







10.Impresionisme            : Merupakan sebuah  aliran seni lukis yang mengungkapannya berdasarkan  kenyataan alam yaitu murni yang berasal dari temuan objek alam sekitarnya dengan pertimbangan seniman berdasarkan kondisi alam apa yang dia inginkan .


Ciri-ciri Impresionalisme sebagai berikut :
1.Karya tidak mendetail hanya kesan tanpa garis penegas
2.Obyek yang dihasilkan agak kabur
3.Objeknya sangat alami

Tokoh-tokoh dalam Impresionisme sebagai berikut :  


Tokoh aliran ini : Claude Monet,

 Aguste Renoir, Casmile Pissaro, SIsley, Edward Degas dan Mary Cassat. 

Di Indonesia penganut aliran ini : Kusnadi, Solichin dan Afandi.


 contoh gambar dalam aliran Impresionisme





11. Abstrak          : Aliran seni lukis yang beranggapan bahwa dalam setiap gambarnya tidak ban yak bentuk yang tidak menyamai bentuk  dari alam melainkan imajinasi dari sang seniman sendiri.  


Ciri-ciri aliran abstrak :Seni ini menampilkan unsur-unsur seni rupa yang disusun tidak terbatas pada bentuk-bentuk yang ada di alam. Garis, bentuk, dan warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli di alam.


Tokoh-tokoh dalam abstrak adalah sebagai berikut :

Kandinsky, Wassily(1866-1944)
Delaunay, Robert (1885-1941)
Delaunay-Tesk, Sonia (1885-1979)
Malevitch (!878-1935)
Mondrian (1872-1944)


Contoh gambar dalam aliran abstrak



12.Fauvisme                       : Fauvisme berasal dari bahasa  Prancis “Les Fauves”, yang artinya binatang liar. Merupakan sebuah Aliran seni yang  sangat mengungkapam kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya.


Ciri-ciri aliran Fauvisme sebagai berikut :
-Warna-warna yang dipakai jelas tidak lagi disesuaikan dengan warna di lapanganPenggunaan garis dalam fauvisme disederhanakan sehingga pemirsa lukisan bisa mendeteksi keberadaan garis yang jelas dan kuat.


Tokoh-tokoh dalam aliran Fauvisme sebagai berikut :


Henri Matisse

Henri Manguin
Charles Camoin
Henri Evenepoel

contoh dalam aliran Fauvisme



13.Pointilisme                    : Aliran seni luki  yang mana sangat memanfaatkan teknik melukis dengan sebuah titik-titik sebagai ciri khas lukisannya dan yang mana merupakan kelanjutan dari tenik melukis impresionisme.


Ciri-ciri lukisan pointilisme sebagai berikut :


1.Objek warna-warni yang merupakan paduan berbagai macam warna-warna cerah.
2.Objek terlihat bahwa warna cerah ini tersusun dari banyak titik-titik kecil berwarna kuning, hijau, dan biru.
3.Dengan mengubah kombinasi titik-titik warna primer, pelukis pointilisme menciptakan ilusi bahwa mereka menggunakan banyak warna.
4. Kumpulan titik-titik warna primer ini akan menghasilkan warna lebih cerah. dibandingkan saat pelukis mencampur warna pada palet untuk kemudian digunakan melukis. Kanvas putih di antara titik-titik dapat meningkatkan efek ini.



Tokoh-tokoh dalam seni lukis pointilisme sebagai berikut :


Paul Signac adalah seorang pelopor lainnya. Seniman terkemuka lain yang menggunakan teknik serupa termasuk Vincent van Gogh, Henri-Edmond Cross, John Roy, dan Henri Delavallee.

Contoh gambar aliran dalam pointilisme

14.Futurisme     : Futurisme adalah aliran seni yang mendukung perkembangan tipografi sebagai unsur ekspresidalam design dan juga Futurisme Aliran seni lukis yang mengimbangi segala sesuatu yang serba cepat dan dinamis dan lebih efisien .



Tokoh-tokohnya futurisme sebagai berikut  :· Giacomo Balla, painter· Umberto Boccioni , painter, sculptor· Carlo Carrà, painter· Filippo Tommaso Marinetti, poet· Gino Severini, painter

Contoh gambar dalam aliran futurisme

15.Pos Impresionisme   :Aliran seni lukis yang berkelanjutan dari impresionisme yang lebih banyak mengejar pada cuaca.Cuaca ini sangat berpengaruh dalam hasil lukisannya tersebut .


Ciri-ciri aliran seni lukis Pos Impresionisme sebagai berikut :

1.Post-Impresionisme pertama-tama mendapat pengaruh dari gerakan Impresionisme

2.Lukisan sangat berpengaruh pada lingkungan alam 3.Langsung menggambar pada objek yang langsung


Tokoh-tokoh dalam seni lukis Pos Impresionisme sebagai berikut :Gauguin, Paul(1848-1903)Emile Bernard (1868-1941)Henri Fantin Latour (1836-1904)Édouard Vuillard(1868-1940)

Contoh gambar dalam pos impresionisme


16.Surealisme    : Aliran seni lukis yang sangat menampilkan sosok natural yang diolah  menjadi sebuah objek dalam alam mimpi .


Ciri-ciri dalam aliran surealisme sebagai berikut :
1.Seni surealisme memiliki keyakinan bahwa karena bebas dari aturan, pikiran cenderung lebih imajinatif dalam ide-ide yang dihasilkannya.
2.Kebanyakan seniman yang melukis dalam bentuk surealis, menggunakan asosiasi bebas menggunakan salah satu dari dua metode berekspresi, Absolute Surrealism dan Veristic Surrealism.


Tokoh-tokoh dalam aliran Surealisme
1.Ernst, Max (1891-1976)
2.Magritte, René (1898-1967)
3. Miro, Juan (1893-1983)
4.Dali, Salvador(1904-1989)
5.Chirico, Giorgio de (1888-1978)


Contoh gambar surealisme



17.Dadaisme      : Aliran seni lukis dengan cara menyajikan karya artistic dari bentuk yang seram, magic,mengerikan, kekanak-kanakan (naive), terkadang mengesankan.


Ciri-ciri dalam aliran dadaisme sebagai berikut :
1.Dominasi warna hitam, merah putih hijau dengan pewarnaan primer, tajam dan kontras

2.Cenderung menggambarkan kembali kearah primitif, kuno, magic, main-main, naïve


Tokoh-tokoh dalam dadaisme sebagai berikut :
1.Paul gauguin2.Paul klee

contoh gambar aliran dadaisme



18.Pop Art                        : Seni yang populer melainkan seni yang menggunakan obyek/benda yang populer sebagai subject-matter, dan berhubungan dengan imajinasi  kebendaan di lingkungan sehari-hari.

Ciri-ciri aliran Pop Art sebagai berikut :

1.Selalu mengutamakan imajinasi di lingkungan
2Selalu bersifat kebendaan
3.Selalu menggunakan objek yang dianggap menarik


Tokoh-tokoh dalam Pop art sebagai berikut :
1. Olden Burg, Rosenguist, 2. Andy Warhol,3.Jim Dine,4. Lichtenstein

Contoh dalam aliran pop-art sebagai berikut :


19.Optik Art                    : Aliran seni lukis yang memanfaatkan ilusi mata, yang mana ilusi bisa menjadikan sebagai imajinasi


Ciri-ciri dalam aliran Optic Art sebagai berikut :


1.Pada umumnya seni optik bertsifat abstrak, formal, dan eksak.
2.Seni optik dengan wujudnya yang khas berupa susunan geometris berulang-ulang, merupakan semacam usaha untuk mengeksploitir kelemahan mata dengan ilusi ruang (dan terkadang gerak semu).

Tokoh-tokoh dalam aliran optic art sebagai berikut :

1.Tokoh seniman optik yang sering dinamakan sebagai Bapak Seni Optik ialah M.C.Escher. Dia adalah seorang seniman grafis dari Belanda.
2. Albers adalah seniman optik yang banyak menggali kemungkinan visualisasi optik pada karya lukisannya

Contoh gambar dalam aliran optic art



20.Post modernisme                 : Postmodernisme mendasarkan pandangan pada hiper-realitas, mereka bisa sangat dipengaruhi oleh hal-hal yang disebarkan melalui media.


Ciri ciri pos modernisme sebagai berikut :

1. Pemikiran selama era postmodernisme didasarkan pada dasar yang tidak ilmiah dan proses berpikir irasional sebagai reaksi terhadap modernisme.

2. Sifat hirarkis dan terorganisir serta determinasi iptek menandai modernisme. Sebaliknya, postmodernisme didasarkan pada anarkisme, non-totaliter, dan ketidakpastian.


Tokoh-tokoh pos modernisme sebagai berikut :1.  Charles Sanders Pierce2.  Roman Osipocich Jakobson3. Roland Barthes

Contoh gambar aliran posmodernisme sebagai berikut :

21. Art Nouveau               : Aliran ini muncul sebagai sebuah bentuk reaksi terhadap industrialisasi dan gaya mesin yang dianggap dapat menghilangkan sifat manusiawi dalamkehidupan manusia. Aliran ini menganggap mesin dan teknologi telah mengambil alih dan mendominasi kehidupan manusia, maka dari itu ukiran dan ulir flora pun dibuat cenderung ‘berlebihan’ untuk menekankan keterampilan yang sifatnya sangat emosional.


Ciri-ciri aliran Art Nouveau sebagai berikut :
1.Gambarnya terlihat sangat berlebihan
2.Ukiran flora sangat cenderung berlebihan
3.Terlihat sering menggunakan sifat manusiawi


Tokoh-tokoh Art Nouveau:- Charles Rennie Mackintosh (Inggris)- Henry Van De Velde (Ausria)- Antoni Gaudi (seorang Arsitek Spanyol_- Felix Bracquemond (1833-1914; Perancis)- Eugene Grasset (1845-1917; Swiss atau Perancis)

Contoh-contoh dalam aliran gambar art nouveau

22. Constructivism           : Constructivism adalah sebuah konstruksi yang mengatur pada sistem sosial, yang ditandai oleh penggunaan metode industri untuk menciptakan object geometris.


    Ciri-ciri aliran seni dalam konstruktivisme :
1.penggunaan hurufsans-serif berwarna merah dan hitam
2.gambar sebagai pengalaman visual yang terjadi secara serentak.


Tokoh-tokoh dalam konstruktivisme sebagai berikut :
Naum Gabo - (1890-1977)Moisei Ginzburg, architect (1892-1946)Don Gummer - sculptor (1946-)Ella Bergmann-Michel - (1896-1971)Norman Carlberg, sculptor (1928 - )

gambar aliran konstruktivisme  



23 . SIMBOLISME              : Simbiolisme adalah yang memakai symbol ( lambang ) untuk mengekspresikan sebuah ide – ide menjadi sesuatu yang sangat menarik .


Tokoh-tokoh dalam aliran Simbolisme : Pelukis William Blake ( Inggris ), Pierre Puvis de Chabannes ( Perancis ), Jan Toorop ( Belanda ).Contoh gambar dalam aliran seni Simbolisme



24. MONUMENTALISME :Merupakan sebuah aliran seni yang bersifat menimbulkan kesan peringatan pada sesuatu yang agung atau yang sangat mengagumkan.





Contoh gambar aliran Monumentalisme


sumber materi aliran seni bisa dilihat sebagai berikut .http://www.academia.edu/4943083/Contoh_Aliran_Klasikisme_karya_Jacques_Louis_David_Wattenhttp://www.slideshare.netApresiasi Seni Rupa Modern Mancanegara,Drs.Hery Santosa, M.Sn. http://www.amazine.co/22368/sejarah-karakteristik-aliran-seni-lukishttp://senirupa.tumblr.com/post/42752693860/gerakan-atau-aliran-dalam-senirupa








Lagi Galau? Ini Kata Mutiara Merry Riana Untuk Membuat Hidupmu Berwarna!

Merry Riana, sebuah nama yang tidak asing lagi bagi telinga kita. Di usia yang masih 38 tahun, ibu dari dua orang anak ini sukses menj...